Bimas Islam Adakan Pembinaan Keluarga Sakinah Tahun 2025

 

Yogyakarta (Bimas Islam) - Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta melalui Seksi Bimas Islam mengadakan kegiatan Pembinaan Keluarga Sakinah Kota Yogyakarta Tahun 2025 pada Rabu, 7/05/2025. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan KUA Pakualaman dan berlangsung di Rumah Makan Kebon Ndelik, dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Kemantren Pakualaman.

Acara ini dibuka dengan sambutan dan arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, yang menekankan pentingnya membangun keluarga sakinah sebagai fondasi masyarakat yang harmonis, damai, dan sejahtera.

Kepala KUA Kemantren Pakualaman, Yasin Musthofa, S.Ag., beserta tim dari KUA turut hadir mendampingi jalannya kegiatan. Sementara itu, laporan kegiatan disampaikan oleh Kasi Bimas Islam, Saeful Anwar, S.Ag., M.Si., yang menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya mewujudkan keluarga sakinah, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun ekonomi.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Bimas Islam, yaitu Supratingsih, Zahratun Fitriayah, Iwan Rustiawan, dan Astuti, yang mendukung pelaksanaan kegiatan.

Acara pembinaan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu:

1. Eka Astuti, S.Pd., S.H., seorang Konsultan Halal dan Pendamping Proses Produk Halal, yang menyampaikan materi mengenai pentingnya kehalalan dalam produk konsumsi keluarga, serta bagaimana keluarga dapat berperan aktif dalam mendukung ekonomi halal melalui usaha kecil berbasis halal.
2. Edy Musoffa, S.Ag., M.H.I., yang memaparkan materi tentang nilai-nilai luhur keluarga, menekankan pentingnya komunikasi, tanggung jawab, dan kerja sama dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan berkualitas.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pemahaman mengenai peran keluarga dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, serta memperoleh wawasan praktis dalam mengelola rumah tangga yang selaras dengan ajaran Islam. Selain itu, pembinaan ini juga mendorong keluarga untuk berkontribusi dalam penguatan ekonomi keluarga melalui produk halal yang memiliki nilai tambah.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam membina dan memperkuat ketahanan keluarga, sehingga tercipta masyarakat yang madani, sejahtera, dan berdaya saing di tengah tantangan zaman.(iwn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama