Yogyakarta (KUA Danurejan) – Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI mengikuti pelatihan penggunaan media penyuluhan berbasis Teknologi Informasi dan Telekomunikasi serta pembuatan bahan Penyuluhan menggunakan Teknologi Artificial Inteligence (AI) angkatan pertama. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula 1 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kota Yogyakarta Jl. Ki Mangunsarkoro 43 A Yogyakarta pada 5 – 6 Mei 2025 yang diikuti 30 penyuluh dari berbagai agama.
Kepala Kantor Kemenag H. Nadhif, S.Ag., M.S.I. dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa acara pagi ini sangat penting walaupun dalam suasana efisiensi. Kegiatan ini menjadi skala prioritas untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) penyuluh. Hasil monitoring di Yogyakarta masih ada beberapa catatan. Evaluasi hasil monitoring itu harus berdampak dan ada tindaklanjutnya. Kinerja penyuluh belum ideal, tetapi hasil evaluasi dan rekomendasi dari Irjen masih kita tunggu. Penyuluh itu tugasnya berat dan komprehensif. Seluruh tupoksi Kemenag ada di KUA yang ujung tombaknya ada di penyuluh. Oleh karena itu perlu peningkatan kapasitas kompetensi penyuluh dalam bidang AI (kecerdasan buatan) yang menjadi kebutuhan bagi penyuluh.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Seksi Bimas Islam dengan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Yogyakarta. Narasumber yang dihadirkan adalah Achmad Subkhan, S.H.I., M.S.I. dan Samsul Falak, S.S., M.Pd. dari widya iswara Balai Diklat Keagamaan Semarang.(Jk)