Umbulharjo, 6 Mei 2025 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Umbulharjo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan wakaf produktif dengan melaksanakan dua ikrar wakaf pada hari ini, Selasa 6 Mei 2025, yang berlangsung dengan khidmat di Ruang Balai Nikah KUA Umbulharjo. Acara ini dipimpin langsung oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) KUA Umbulharjo, Sehona, S.Ag, yang menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan ketelitian. Dalam kesempatan ini, dua orang wakif telah resmi mengikrarkan wakafnya, yakni Ibu Jumirah yang berdomisili di Wirosaban, Sorosutan, Umbulharjo dan Ir. Agus Purnomo, M.Si, yang beralamat di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Adapun wakaf yang diikrarkan berupa sebidang tanah dengan luas masing-masing 79 meter persegi dan 121 meter persegi, yang seluruhnya berlokasi di Kelurahan Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Tanah tersebut diwakafkan kepada Yayasan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Yogyakarta untuk kepentingan pengembangan pendidikan Islam, khususnya bagi SMA IT Abu Bakar Yogyakarta yang menjadi penerima manfaat utama dari wakaf ini. Masruri hadir sebagai nadzir dalam prosesi ikrar wakaf tersebut. Beliau juga merupakan Ketua Yayasan DDII Yogyakarta yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemanfaatan aset wakaf untuk kepentingan dakwah dan pendidikan Islam. Sebagai saksi dalam kegiatan ini adalah Warsono dan Mochamad Yuniardi yang turut mengawal prosesi agar berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum wakaf yang berlaku.
Seluruh dokumen administrasi wakaf telah dipersiapkan dengan baik oleh Suparman, S.Th.I, selaku Penanggung Jawab (PIC) Wakaf KUA Umbulharjo, yang memastikan bahwa segala persyaratan ikrar wakaf telah terpenuhi secara sah menurut syariat dan regulasi perundang-undangan.
Keberhasilan pelaksanaan ikrar wakaf ini menjadi salah satu bentuk nyata kesuksesan dan dedikasi Kepala KUA Umbulharjo dalam melaksanakan tugasnya sebagai PPAIW. Selain menjadi bagian dari pelayanan publik berbasis keagamaan, acara ini juga menjadi simbol semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan Islam dalam memperkuat peran wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat. Dengan terlaksananya ikrar wakaf ini, diharapkan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh para siswa dan civitas akademika SMA IT Abu Bakar Yogyakarta serta menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala bagi para wakif.(arm)