Yogyakarta – Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Wirobrajan turut berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan kepengurusan Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kemantren Wirobrajan periode 2025–2028. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2025 di Aula Bugis Kemantren Wirobrajan, sebagai bagian dari upaya penguatan struktur organisasi dan peningkatan peran kepramukaan di tingkat kemantren.
KUA Wirobrajan diwakili oleh Penyuluh Agama Islam, Agus Saeful Bahri, S.Ag., M.S.I., yang hadir dalam forum tersebut untuk mewakili institusi serta mendukung penguatan peran Gerakan Pramuka dalam pembinaan karakter dan spiritual generasi muda.
Dalam rakor ini, dibentuk dua struktur kepengurusan utama, yaitu Majelis Pembimbing Kwartir Ranting (Mabiran) dan Pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Kemantren Wirobrajan. Yang menarik, Kepala KUA Kemantren Wirobrajan secara ex officio masuk dalam jajaran kepengurusan Mabiran, sebagai bagian dari unsur pimpinan wilayah yang mendukung pembinaan kepramukaan secara menyeluruh.
Keterlibatan KUA dalam kepengurusan Mabiran menjadi bentuk nyata sinergi lintas sektor, khususnya antara institusi keagamaan dan gerakan kepemudaan. Hal ini sejalan dengan semangat Gerakan Pramuka dalam membentuk pribadi yang beriman, berakhlak, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan negara.
Rapat koordinasi ini menghasilkan komitmen bersama untuk membangun kepengurusan yang solid dan berdaya guna, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk KUA, sekolah, tokoh masyarakat, dan pemerintah kemantren.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan program-program kepramukaan di Kemantren Wirobrajan dapat berjalan lebih optimal, progresif, dan memberi dampak positif bagi perkembangan generasi muda di wilayah tersebut. (ASB)