Yogyakarta, 10 Juni 2025, bertempat di RM Ingkung Grobog Isni Sulistyawati, Penyuluh Agama Kemantren Umbulharjo mengikuti Dialog Tokoh Wanita Lintas Agama dengan tema “Wujud Sinergi untuk Keluarga Rukun dan Sejahtera”.
Kegiatan ini merupakan Program Kerukunan Umat Beragama Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang bertujuan memperkuat peran Wanita dalam Mewujudkan Keluarga Rukun dan Sejahtera. Dialog ini menghadirkan Penyuluh Agama dan tokoh-tokoh Wanita dari berbagai agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu yang berbagi pengalaman serta tantangan dalam menjalankan peran sosial keagamaan di masyarakat multikultural.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nadhif, S.Ag, MSI dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para penyuluh agama, tokoh wanita lintas agama. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi lintas agama dalam mewujudkan keluarga rukun dan sejahtera.
Narasumber dari DP3AP2KB Ria Rinawati menyampaikan materi tentang Peran Wanita dalam Mewujudkan Keluarga Rukun dan Sejahtera serta sinergi peran dan tantangan zaman. Peran wanita di jaman (disebut juga dengan wanita masa kini) ini dituntut dapat berperan ganda yang tentunya akan berakibat mudah stres, solusi dari itu adalah self awarnes, menyadari akan peran sesungguhnya apakah wanita itu berperan sebagai ibu, istri, atau sebagai apa. Juga diharapkan peran serta pasangan, Suami dan istri merupakan partner/ mitra dan bukan atasan dan bawahan. Dan selanjutnya sebagai seorang wanita harus juga mampu belajar mengembangkan kapasitas diri dan mengupgrade pengatahuan diri. [Isni-UH]