Penyuluh Agama Islam KUA Wirobrajan Sampaikan Kajian Aqidah di Pengajian Ahad Pagi
Yogyakarta – Dalam rangka memperdalam pemahaman umat tentang syari’at Islam, Penyuluh Agama Islam dari KUA Wirobrajan Agus Saeful Bahri, S.Ag., M.S.I menyampaikan kajian rutin aqidah di Masjid Soko Tunggal, Tamansari, pada Ahad pagi, 4 Mei 2025.
Kajian perdana setelah libur panjang ramadhan dan syawwal 1446 H ini dihadiri oleh puluhan jamaah dan mengangkat tema “Makna Idul Fitri dalam Perspektif Aqidah Islam”, dengan penekanan pada pentingnya kembali kepada fitrah, membersihkan hati dari dosa, serta memperkuat ikatan ukhuwah antar sesama muslim.
“Idul Fitri bukan sekadar tradisi, tetapi momentum spiritual untuk memperbarui komitmen tauhid dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT,” ujar sang penyuluh dalam ceramahnya. Diuraikan oleh Ustadz Agus, begitu beliau biasa dipanggil, bahwa idul fitri itu maknanya kembali mengenal Allah (معرفة الله) seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Mandzur dalam kitab _lisan al-arab_ jilid 10 halaman 56. Dan makna ini terekam dalam potongan kalimat ولتكبروا الله علي ماهديكم (dan besarkanlah Allah oleh kalian semua di atas semua petunjuk yang telah diberikan kepada kalian), jadi tujuan dari ramadhan dan seluruh ibadah serta amal soleh yang dikerjakan di dalamnya adalah agar Allah kembali dibesarkan dari semua urusan manusia, Allah tidak lagi disekutukan bahkan dengan keinginan hawa nafsu manusia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin pengajian Ahad pagi yang diselenggarakan oleh takmir Masjid Soko Tunggal, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keagamaan masyarakat dan hidup di atas petunjuk Allah SWT sehingga bisa mendapatkan kebaikkan di dunia dan di akhirat. (ASB)